Laporan Praktikum Lapangan Di Areal Persawahan Piyungan, Pantai Baron & Pantai Indrayanti

       Di Indonesia ini terdapat lebih dari satu juta spesies hewan yang sudah teridentifikasi dan dalam kehidupan sehari-hari kita lebih sering menjumpai hewan vertebrata daripada avertebrata. Padahal sebenarnya jumlah spesies vertebrata hanya 5% dan selebihnya merupakan avertebrata.
Avertebrata dapat didefinisikan sebagai hewan yang tidak bertulang belakang, sedangkan vertebrata merupakan hewan yang bertulang belakang. Avertebrata atau invertebrata terdiri dari beberapa filum, yaitu porifera (hewan berpori), coelenterata (hewan rongga perut), plathyhelminthes (cacing pipih), nemathelminthes (cacing gilik), annelida (cacing berbuku-buku), echinodermata ( hewan kulit duri), mollusca (hewan lunak) dan arthropoda (hewan kaki berbuku-buku).
Untuk memenuhi kebutuhan informasi mengenai habitat dan persebaran serta keanekaragaman hewan avertebrata dan vertebrata yang ada di lingkungan sekitar, maka kami melakukan observasi lapangan hewan avertebrata dan vertebrata. Dengan tujuan untuk memudahkan mahasiswa (praktikan) dalam mengenal berbagai macam bentuk keanekaragaman hewan avertebrata dan vertebrata yang berada di darat maupun di laut dan menentukan kedudukannya dalam klasifikasi. Observasi dilakukan pada hari Kamis, 17 Mei 2012 yang bertempat di daerah Persawahan piyungan, Pantai Baron dan Pantai Indrayanti. Baca selengkapnya (disini)